8 tahun yang lalu… sebuah pernyataan terucap dari kaumku… yang jujur telah menohok jiwaku, membuatku tercengang, merenung dan membenarkannya untuk beberapa detik…
Wanita begitu lemah!! mudah menangis, mudah terpuruk, mudah sakit, tak tahan banting, begitu lembek, mudah memaafkan sehingga mudah dipermainkan. Ah… semua itu membuat kita mudah tertindas. wanita… sangat menyedihkan…
Detik berikutnya… kuyakini pernyataan itu tak sepenuhnya benar… meskipun pada saat itu, ku tak pernah tahu jawaban yang dapat mengobati kecewaku atas pernyataan itu… aku mengatupkan mulut dan hatiku tuk mengabaikan pernyataan itu…
Dengan sebuah keyakinan akan firman-Nya… “Sesungguhnya Allah tak pernah menyia-nyiakan ciptaan-Nya dan tak pernah menciptakan hal yang sia-sia”
Kini… tiba-tiba aku teringat 8 tahun silam… bukan miris mengingatnya, namun tersenyum menyimpulkan semuanya…
1 diantara ratusan bahkan ribuan kisah nyata…
Bunda…
Terjawablah pernyataan panjang itu dengan sebuah kata “IBU”
Wanita hanya lemah dalam ranah fisik…
namun jiwanya jauh lebih kuat dan tangguh dari bata ataupun baja …
Ribuan kisah tentang IBU… menyerbakkan keharuman kaumnya…
Tak peduli hujan, badai, ataupun gempa dalam kehidupannya…
Seorang bunda akan terus bertahan setia, tulus, berjuang keras, dan sabar…
Tuk samudra cinta yang tak pernah terkuras habis… kepada suaminya… kepada anak-anaknya…
Di luar sana…
Ratusan bunda bertahan dengan tulus tuk mencintai, menemani dan melayani suaminya yang telah belasan bahkan puluhan tahun tak berdaya dalam penyakit…
Hai Lelaki….. kala istrimu sakit tak kunjung sembuh hingga belasan dan puluhan tahun, bisakah kamu berbuat setia tanpa mendua???
Ratusan bunda bertahan dengan sabar tuk menahan getir pahit yang tiap hari dihujamkan suami… karena khilafnya…
Hai lelaki… kala istrimu sangat kasar dan menindasmu… apakah kamu sanggup berbuat sabar tanpa mendua???
Ratusan bunda bertahan dengan perjuangan keras sendiri, tuk menyayangi, membesarkan dan mendidik anak-anak yang sering menumpahkan air mendidih di sekujur relungnya…
Hai lelaki… sanggupkah kalian berbuat demikian???
Sama sekali tak hendak merendahkan kaum lelaki…
Hanya melukiskan betapa sosok “IBU” adalah pribadi tangguh karena ketulusannya…
bukan lemah dan tertindas…
bukan lemah dan tertindas…
Subhanallah…
Maha Suci Engkou, Maha Bijaksana Engkou dalam pengaturan jagad raya ini.
Karena ketangguhan itu, ketulusan itu, kesabaran itu…
IBU menjadi sosok yang Allah dan Rosul muliakan…
Hingga pembuka surga ditempatkan di telapak kakinya…
Ya Allah… rahmatilah semua ibu di dunia ini…
Tolonglah aku tuk menjadi wanita yang Engkou dan Rosul-Mu muliakan…
Tambatkanlah hatiku tuk mencintai seseorang yang membuatku semakin mencintai-Mu…
Hingga kesetiaanku, pengabdianku, dan cintaku kepadanya…
Akan terus hidup bersama rahmat-Mu…
Menguatkanku, menegarkanku, dan mengantarkanku…
Pada tempat keridhaan-Mu… bersamanya…
Amien Ya Robbal Alamien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar