IBU...

Tuk sosok mulia di sepanjang zaman…

Di permukaan bumi dan di segala lapisan surga…

Nafasnya, nadinya, darahnya, hidupnya, matinya…

Menempuh perjuangan jihad suci dalam perjalanan panjangnya….

Ibu….

Bukan hanya 9 bulan waktu perihnya, sakitnya, pertaruhan nyawanya…

Ibu….

Ialah sosok yang seumur hidupnya rela menempuh perih, sakit, dan pertaruhan nyawa

Hatinya tersayat duri kala sang anak sakit dan terluka,

Fikirannya terjajah resah dan takut kala sang anak tak tampak dipadangnya,

Jiwanya runtuh kala buah hatinya mulai pintar membohonginya,

Hatinya, jiwa, dan fikirannya terukir luka bernanah…

Kala sang buah hati mengucap kata-kata yang menghunus jantungnya…

Ibu…

Betapapun ia terjajah, terluka, dan terpedaya oleh anaknya seumur hidup….

Ia akan selalu mengulurkan tangan lembutnya untuk sang anak…

Mengusap air mata, darah dan nanah yang diukir anaknya….

Ia akan selalu bermunajat dalam tangis di tiap do’a untuk anaknya…

Melupakan lukanya, perihnya, dan kecewanya pada sang anak…

Ibu…

Milyaran puisi, ucapan terima kasih, atapun emas permata di dunia ini…

Takkan dapat menebus kasih sayangmu pada kami…

Milyaran orang dari seluruh penjuru dunia ini…

Takkan dapat menggantikan sosokmu disamping kami…

Ya Allah….

Ampuni keluputan kami sebagai anak….

Muliakan ibunda kami didunia dan akhirat…

Berikan kami kesempatan tuk menemani ia di dunia dan di surga…

Jadikan kami sholeh/sholeha yang dapat mengukir senyumnya…

Teruntuk semua ibu didunia ini…

Selamat Hari Ibu….

Teruntuk semua wanita didunia ini…

Bersyukurlah akan nikmat Allah kepada kita…

Semoga Allah memberikan kita kesempatan tuk menjadi sosok mulia sepanjang zaman…

Amien ya robbal alamien…